Biarkan Saya memulai pos ini dengan sebuah keyword yang dapat langsung diketik di mesin pencari si 'Mbah':
Infeksi Gigi Geraham Atas Ke Pipi
Yak. Dan beberapa judul artikel segera muncul untuk dapat dibaca, dari "Bila Infeksi Gigi Pindah Ke Pipi - Othervisions", "Infeksi Gigi Dapat Menyebabkan Sinusitis - Dokter Sehat" hingga "Kengerian Cabut Gigi Sepadan Dengan Manfaatnya - Alodokter"
Dari semua artikel yang muncul dengan judul-judul yang "menarik" itu, yang benar-benar langsung seketika itu juga menarik perhatian Saya adalah link artikel nomor tiga dari atas dengan judul:
"Kematian Akibat Gigi Berlubang - Gigi Sehat Badan Sehat".
Hening sejenak. Saya terkena serangan jantung kecil.
Saya tentunya bukan dengan tanpa alasan mengetikkan keyword tersebut di si 'Mbah'. Pipi Saya saat ini sedang bengkak chubby sebelah setelah melakukan perawatan syaraf untuk geraham kanan atas Saya.
Tapi Saya tidak pernah berpikir sedalam itu sebelumnya, berpikir bahwa gigi Saya yang walaupun pernah-perawatan-syaraf-sebelumnya-dan-kemudian-patah-giginya-dan-kemudian-ditambal-dan-kemudian-patah-lagi-dan-akhirnya-dilakukan-perawatan-syaraf-ulang-yang-sakitnya-minta-ampun-dan-berujung-pada-pipi-bengkak-ini, akan menyebabkan
Beneran deh, ini saking teknologi udah maju banget apa yak sampai-sampai banyak banget artikel-artikel yang berjudul "menarik" namun isinya itu cingcarumen kurang mengedukatifkan.
Sungguh Saya tambah khawatir dengan keadaan pipi Saya. Karena selain artikel yang sempat membuat Saya terkena serangan jantung kecil sesaat tadi itu, ada pula artikel lain, yang katanya berdasarkan pengalaman pribadi, bahwa kalau pipi bengkak karena infeksi gigi dibiarkan begitu saja sama seperti dia-yang-menulis-artikel-tersebut, yang membiarkan pipinya benjol selama delapan bulan, maka akan ada kemungkinan pasien bisa terkena kanker gusi.
Masya Allah, Gustiiiiii!!!
Saya rasa Saya akan mengurangi intensitas "Pencarian Dengan Mesin Pencari si 'Mbah'".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar